Press "Enter" to skip to content

Satbinmas Polres Kepulauan Mentawai laksanakan Bhakti Religi

Tuapejat- Menuju pesta terbesar Demokrasi Indonesia yaitu Pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Calon Legislatif Polri sebagai yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang untuk Menjaga keamanan dan ketertiban dalam negeri serta Penegakan hukum oleh karena itu sudah barang tentu Polri dituntut untuk dapat menjaga keberlangsungan Proses Pemilihan Umum yang aman, damai dan sejuk tanpa adanya terjadi konflik maupun permasalahan.Dalam menghadapi tuntutan tugas itu Polri melakukan berbagai rangkaian kegiatan menjelang bergulirnya Pemilihan Umum, salah satu yang menjadi Program Prioritas sebelum pelaksanaan pemilu yaitu Kegiatan kepolisian yang Ditingkatkan (KKYD ) dimana Satuan Binmas di Kabupaten/kota menjadi Leading Sektor dalam pelaksanaan nya.

 

Kegiatan KKYD terdiri dari berbagai kegiatan yaitu Bhakti Religi melalui Pemeliharaan Mesjid dan Pemeliharaan gereja, Kerja Bhakti dengan masyarakat, Kegiatan Focus Group Discussion, Forum kamtibmas dan diakhiri dengan melaksanakan Istiqoshah/Tabligh Akbar.

 

Kasat Binmas Mentawai Iptu Mulyadi, beserta jajaran Polres Kepulauan Mentawai sebanyak 12 Personil melaksanakan kegiatan Bhakti Religi Pemeliharaan Mesjid dan Pemeliharaan gereja pada hari Selasa 22 Januari 2019, ini merupakan Rangkaian Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) dimana Sat Binmas memberikan Sarana Kontak berupa Cat, alquran, karpet Shalat, alkitab.

Kegiatan ini dilaksanakan di Mesjid Baitut Taqwa dan Gereja GKPM Silibetat Desa Sido Makmur, Kecamatan Sipora Utara sekira pukul 09.30 Wib.

 

Pada kesempatan ini Kasat Binmas Mentawai menyampaikan kegiatan ini untuk menjaga Tali Asih antara Polisi dan Masyarakat dimana masyarakat merasakan adanya kehadiran polisi di tengah tengah masyarakat dan juga Kasat Binmas juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk ikut menyukseskan Pemilu yang aman, sejuk dan damai di Bumi Sikerei ini dan juga agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh Adanya hoax yang dapat memicu terjadinya Perselisihan  apalagi adanya ujaran kebencian terhadap suatu kelompok tertentu.

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mission News Theme by Compete Themes.